PERBEDAAN
CISC DAN RISC
A.
Pendahuluan
Debat
CISC versus RISC dimulai ketika pada tahun 1974 IBM mengembangkan
prosesor 801 RISC. Argumen yang dipakai waktu itu adalah mengapa diperlukan
instruksi yang kompleks. Sebab pada prinsipnya, instruksi yang kompleks bisa
dikerjakan oleh instruksi-instruksi yang lebih sederhana dan kecil. Ketika itu
penggunaan bahasa tingkat tinggi seperti Fortran dan kompiler lain (compiler/interpreter)
mulai berkembang. Apalagi saat ini compiler seperti C/C++ sudah lazim
digunakan. Sehingga sebenarnya tidaklah diperlukan instruksi yang kompleks di tingkat
prosesor. Kompiler yang akan bekerja menterjemahkan program dari bahasa tingkat
tinggi menjadi bahasa mesin.
B.
CISC
Pengertian dan Penjelasan
CISC
` Complex Instruction Set Computing (CISC) atau
kumpulan instruksi komputasi complex adalah suatu arsitektur komputer dimana
setiap instruksi akan menalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti
pengambilan dari memori, operasi aritmatika, dan penyimpanan kedalam memori
yang saling bekerja sama.
Tujuan utama dari
arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa baris
bahasa mesin sedikit mungkin. Sehingga implikasinya hanya sedikit saja RAM yang
digunakan untuk menyimpan intruksi-intruksi tersebut. Hal ini bisa tercapai
dengan cara membuat perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan
beberapa rangkaian operasi. Untuk tujuan contoh kita kali ini, sebuah prosesor CISC
sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang kita beri nama MULT. Saat
dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yang
berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan
lagi hasilnya ke register yang benar. Arsitektur CISC menekankan pada perangkat
keras karena filosofi dari arsitektur CISC yaitu bagaimana memindahkan
kerumitan perangkat lunak kedalam perangkat keras. Satu kelebihan dari sistem
ini adalah kompailer hanya menerjemahkan instruksi-instruksi Bahasa tingkat-tinggi
ke dalam sebuah bahasa mesin. Karena panjang kode instruksi relatif pendek, hanya
sedikit saja dari RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi
tersebut.
Karakteristik
CISC
1. Sarat
informasi memberikan keuntungan dimana ukuran program-program yang dihasilakn akan
menjadi relative lebih kecil, dan penggunaan memori akan semakin berkurang.
Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi
jauh lebih hemat.
2. Dimaksudkan
untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan
yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit) Konsep CISC menjadikan
mesin mudah mudah untuk deprogram dalam Bahasa rakitan.
Ciri-ciri
CISC
1. Jumlah
instruksi banyak
2. Banyak
perintah Bahasa mesin
3. Instruksi
lebih kompleks
4. Pengaplikasian
CISC yaitu pada Intel dam AMD
C.
RISC
Pengertian dan Penjelasan
RISC
RISC
singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari
arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk mengeset
instruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya. Prosesor
RISC hanya menggunakan instruksi-instruksi sederhana yang bisa dieksekusi dalam
satu siklus. Dengan demikian, instruksi ‘MULT’ sebagaimana dijelaskan sebelumnya
dibagi menjadi tiga instruksi yang berbeda, yaitu “LOAD”, yang digunakan untuk memindahkan
data dari memori ke dalam register, “PROD”, yang digunakan untuk melakukan
operasi produk (perkalian) dua operan yang berada di dalam register (bukan yang
ada di memori) dan “STORE”, yang digunakan untuk memindahkan data dari register
kembali ke memori. Berikut ini adalah urutan instruksi yang harus dieksekusi
agar yang terjadi sama dengan instruksi “MULT” pada prosesor RISC (dalam 4 baris
bahasa mesin):
LOAD A, 2:3
LOAD B, 5:2
PROD A, B
STORE 2:3, A
Awalnya
memang terlihat kurang efisien, hal ini dikarenakan semakin banyak baris
instruksi, semakin banyak lokasi RAM yang dibutuhkan untuk menyimpan instruksi-instruksi
tersebut. Kompailer juga harus melakukan konversi dari bahasa tingkat tinggi ke
bentuk kode instruksi 4 baris tersebut.
Bagaimanapun
juga, strategi pada RISC memberikan beberapa kelebihan. Karena masing-masing
instruksi hanya membutuhkan satu siklus detak untuk eksekusi, maka seluruh
program (yang sudah dijelaskan sebelumnya) dapat dikerjakan setara dengan kecepatan
dari eksekusi instruksi “MULT”.
Secara
perangkat keras, prosesor RISC tidak terlalu banyak membutuhkan transistor
dibandingkan dengan CISC, sehingga menyisakan ruangan untuk registerregister serbaguna
(general purpose registers). Selain itu, karena semua instruksi
dikerjakan dalam waktu yang sama (yaitu satu detak), maka dimungkinkan untuk
melakukan pipelining.
Memisahkan
instruksi “LOAD” dan “STORE” sesungguhnya mengurangi kerja yang harus dilakukan
oleh prosesor. Pada CISC, setelah instruksi “MULT” dieksekusi, prosesor akan
secara otomatis menghapus isi register, jika ada operan yang dibutuhkan lagi
untuk operasi berikutnya, maka prosesor harus menyimpan-ulang data tersebut
dari memori ke register. Sedangkan pada RISC, operan tetap berada dalam register
hingga ada data lain yang disimpan ke dalam register yang bersangkutan.
Karakteristik
RISC
1. One
cycle ececution time : satu putaran eksekusi. Prosessor RISC mempunyai CPI
(clock per instruction) atau waktu per instruksi untuk setiap putaran. Hal ini
dimaksudkan untuk mengoptimalkan setiap instruksi pada CPU.
2. Pipelining
adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara
simultan. Sehingga proses ilmulsi lebih efisien
3. Large
number of registers yaitu jumlah register yang sangat banyak. RISC di desain
dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah resgister yang sangat banyak untuk
mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih dengan memori.
Ciri-ciri
RISC
1. Instruksi
berukuran tunggal
2. Ukuran
yang umum adalah 4 byte
3. Jumlah
pengalamatan data sedikit
4. Tidak
terdapat pengalamatan tak langsung
5. Tidak
terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi
aritmatika
6. Tidak
terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi
7. Tidak
mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/store
8. Jumlah
maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah
instrruksi.\
9. Pengaplikasian
RISC yaitu terdapat pada CPU Apple
D.
Perbedaan
CISC dan RISC
Contoh
lain untuk memahami perbedaa CISC dan RISC :
Untuk melihat bagaimana
perbedaan instruksi RISC dan CISC, mari kita lihat bagaimana keduanya melakukan
perkalian misalnya c = a x b. Mikrokontroler 68HC11 melakukannya dengan program
sebagai berikut :
LDAA #$5
LDAB #$10
MUL
Program 5x10 dengan 68HC11
Cukup tiga baris saja dan setelah ini accumulator D
pada 68HC11 akan berisi hasil perkalian dari accumulator A dan B, yakni 5 x 10
= 50. Program yang sama dengan PIC16CXX, adalah seperti berikut ini.
MOVLW 0x10 MOVWF Reg1
MOVLW 0x05
MOVWF Reg2
CLRW
LOOP ADDWF Reg1,0
CFSZ Reg2,1
GOTO LOOP
…
…
Program 5x10 dengan
PIC16CXX
Prosesor
PIC16CXX yang RISC ini, tidak memiliki instruksi perkalian yang khusus. Tetapi
perkalian 5x10 itu sama saja dengan penjumlahan nilai 10 sebanyak 5 kali.
Kelihatannya membuat program assembly dengan prosesor RISC menjadi lebih
kompleks dibandingkan dengan prosesor CISC. Tetapi perlu diingat, untuk membuat
instruksi yang kompleks seperti instruksi MUL dan instruksi lain yang rumit
pada prosesor CISC, diperlukan hardware yang kompleks juga. Dibutuhkan ribuan
gerbang logik (logic gates) transistor untuk membuat prosesor yang
demikian. Instruksi yang kompleks juga membutuhkan jumlah siklus mesin (machine
cycle) yang lebih panjang untuk dapat menyelesaikan eksekusinya. Instruksi perkalian
MUL pada 68HC11 memerlukan 10 siklus mesin dan instruksi pembagiannya
memerlukan 41 siklus mesin.
Pendukung RISC
berkesimpulan, bahwa prosesor yang tidak rumit akan semakin cepat dan handal.
Hampir semua instruksi prosesor RISC adalah instruksi dasar (belum tentu
sederhana), sehingga instruksi-instruksi ini umumnya hanya memerlukan 1 siklus
mesin untuk menjalankannya. Kecuali instruksi percabangan yang membutuhkan 2
siklus mesin
RISC biasanya dibuat dengan
arsitektur Harvard, karena arsitektur ini yang memungkinkan untuk membuat
eksekusi instruksi selesai dikerjakan dalam atu atau dua siklus mesin.
Hal
lain yang perlu diketahui tentang CISC VS RISC
CISC dan RISC perbedaannya tidak
signifikan jika hanya dilihat dari terminologi set instruksinya yang kompleks
atau tidak (reduced). Lebih dari itu, RISC dan CISC berbeda dalam
filosofi arsitekturnya. Filosofi arsitektur CISC adalah memindahkan kerumitan software
kedalam hardware.
Teknologi pembuatan IC saat ini
memungkinkan untuk menamam ribuan bahkan jutaan transistor di dalam satu dice.
Bermacam-macam instruksi yang mendekati bahasa pemrogram tingkat tinggi dapat dibuat
dengan tujuan untuk memudahkan programmer membuat programnya. Beberapa
prosesor CISC umumnya memiliki microcode berupa firmware internal
di dalam chip-nya yang berguna untuk menterjemahkan instruksi makro. Mekanisme
ini bisa memperlambat eksekusi instruksi, namun efektif untuk membuat
instruksi-instruksi yang kompleks. Untuk aplikasi-aplikasi tertentu yang
membutuhkan singlechip komputer, prosesor CISC bisa menjadi pilihan.
Sebaliknya, filosofi arsitektur RISC
adalah arsitektur prosesor yang tidak rumit dengan membatasi jumlah instruksi hanya
pada instruksi dasar yang diperlukan saja. Kerumitanmembuat program dalam
bahasa mesin diatasi dengan membuat bahasa program tingkat tinggi dan compiler
yang sesuai. Karena tidak rumit, teorinya mikroprosesor RISC adalah
mikroprosesor yang low-cost dalam arti yang sebenarnya. Namun demikian,
kelebihan ruang pada prosesor RISC dimanfaatkan untuk membuat sistem-sistem tambahan
yang ada pada prosesor modern saat ini
Banyak prosesor RISC yang di dalam chip-nya
dilengkapi dengan sistem superscalar, pipelining, caches
memory, register-register dan sebagainya, yang tujuannya untuk membuat
prosesor itu menjadi semakin cepat
E.
Contoh-contoh
CISC dan RISC
1. CISC
:
·
Prosesor system/360
·
Prosesor VAX
·
Prosesor PDP-11
·
CPU AMD
·
Intel x86, dll..
2. RISC
:
·
Komputer Vektor
·
Mikroprosesor Intel 960
·
Itanium (IA64) dari Intel Corporation
·
Power PC dari International Business
Machine, dll.
F.
Kesimpulan
·
Pentium Intel mampu mendominasi pasaran
dan secara teknologi menggunakan rancangan CISC (complex instruction set
computers) dalam arsitekturnya.
·
PowerPC merupakan kelompok komputer yang
menerapkan teknologi RISC (reduced instruction set computers).
0 komentar:
Posting Komentar